
BELA NEGARA ANGKATAN KE 15
Bandung 23 – 25 Mei – Bertempatan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Cikole, Lembang, Kab. Bandung Barat. Bakesbangpol Kota Bandung megadakan acara Bela Negara, kegiatan ini diikuti oleh beberapa organisasi masyarakat di Kota Bandung dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.
Hari ke -1 (23 Mei 2023) Pemberian materi oleh Komandan Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Bapak Letkol.inf. Drs. Harlansyah, M.Si dengan materi tentang Wawasan Kebangsaan
- Di era global sekarang ditandai dengan revolusi 3T yaitu Telekomunikasi,Transport, dan Trade dimana kondisi tersebut menghilangkan batas-batas Negara dan merubah tatanan masyarakat secara drastis. Menghadapi tantangan tersebut kita perlu untuk merevitalisasi wawasan kebangsaan kita. Apabila kesatuan bangsa di Indonesia terpecah belah hal tesebut dapat dimanfaatkan oleh Negara – Negara yang memiliki naluri imperialisme dan kapitalisme untuk menguasai Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan memicu Perang Saudara dikarenakan kurangnya rasa persatuan dan kesatuan. Sikap mental dan perilaku masyrakat yang dibentuk sepanjang waktu melalui kebudayaan dan pendidikan akan menjadi factor yang sangat penting dalam pembangunan bangsa. Peran generasi muda sebagai generasi emas yang akan bertindak sebagai penerus bangsa maka dari itu harus rasa cinta terhadap Negara dan tanah air harus dapat ditanamkan dalam diri setiap warga Negara.
- Pemberian Materi hari ke-2 (24 Mei 2023)
Pemberian materi ini diberikan oleh perwakilan Formas Prov. Jawa Barat dengan isi materi Peran Serta Organisasi Kemasyarakatan dalam Menjaga Kondusifitas Kota Bandung dimana membahas tentang peran organisasi masyarakat yang jangan mudah terpecah belah yang dapat mengakibatkan konflik antar kelompok sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada masyarakat khususnya di Kota Bandung. Pemberian Materi Kedua diberikan oleh Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung Bapak H.Rizal Khairul, S.IP., M.Si dengan isi materi Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila pada ORMAS
- Aktualisasi merupakan suatu bentuk kegiatan melakukan realisasi antar pemahaman akan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari –hari sedangkan aktualisasi Pancasila memberi penjabaran nilai – nilai Pancasila dalam bentuk norma kemudian merealisasikan dalam kehidupan sehari –hari. Dalam aktualisasi Pancasila penjabaran nilai Pancasila dalam bentuk norma dijumpai dalam bentuk norma hukum kenegaraan dan norma – norma moral kemudian aktualisasinya dikaitkan dengan tingkah laku semua warga Negara dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Pengembangan prinsip – prinsip yang berbasis pada filosofis kemanusiaan dan nilai-nilai Pancasila antara lain:
- Perdamaian – bukan perang.
- Demokrasi – bukan penindasan.
- Dialog- bukan konfrontasi.
- 4. Kerjasama – bukan eksploitasi.
- 5. Keadilan – bukan standar ganda
- Pemberian Materi hari ke-3 (25 Mei 2023)
Pemberian materi ini diberikan oleh Kol. DR. DEDEN KOSWARA, Drs, M. Si dengan isi materi Peran Organisasi Kemasyarakatan dalam Implementasi Bela Negara dengan isi materi sebagai berikut :
- Nilai dasar bela negara yaitu cinta tanah air dengan, sadar tentang berbagsa dan bernegara, yakin akan kesaktian Pancasila sebgai pedoman berbangsa dan bernegara. Bela Negara juga bertujuan untuk menambah rasa disiplin, kerja keras, ulet, taat aturan kepada para seluruh peserta. Tujuan Organisasi masyarakat mengikuti Bela Negara adalah untuk mengimplementasikan nilai-nilai bela negara, mengimplementasikan Pancasila pada kehidupan sehari-hari, sebai warga negara diharapkan mampu berperan aktif dalam pembangunan, taat aturan, tindakannya dapat terukur kostruktif dan toleran terhadap sesame.

