
KEGIATAN KEMAH PANCASILA DENGAN TEMA “AKUR SADUDULUR HADE SALELEMBUR”
Bandung 14 Maret 2023 – Bakesbangpol Kota Bandung telah melangsungkan Kegiatan Kemah Pancasila di Lapangan Salapan Pangalengan, Kabupaten Bandung dengan tema “AKUR SADUDULUR HADE SALELEMBUR” , diikuti oleh kurang lebih 100 perseta.
Maksud dan tujuannya di adakannya acara ini dalam rangka memasyarakatkan Pancasila kepada Komunitas dan atau organisasi motor di Kota Bandung dengan harapan nilai-nilai Pancasila sebagai pendoman hidup masyarakat dapat diimplementasikan secara optimal khususnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, mulai hari Selasa s/d Rabu, 14-15 Maret dan Acara ini juga dihadiri oleh :
- Bapak Sony Teguh Prasatya (Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung)
- Bapak Aswin Sulaeman Utama (Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan)
- Bapak Apep Insan Parid (Kabid Ekonomi, Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama dan Organisasi)
- Bapak Erry Gandana (Sub Koordinator Ideologi dan Wawasan Kebangsaan)
- Ibu Imas Sumiati (Akademisi UNPAS)
- Aep Saeful Maksud (Pengolah Data)
- Dhini Farida Kania (Analis Forum Kerukunan Umat)
- Arifin Rakhman (Pengadministrasi Umum)
- Ai Dedeh Rohayani (Pengelola Data)
- Siti Patimah (Pengelola Data)
- Diki Dasuki (Analis Wawasan Kebangsaan)
- Obay Sobari (Pengadministrasi Umum)
- Usep Hotim Mubarok (Pengadministrasi Umum)
- Romy Agung Farouq (Analis Ketahanan Ekonomi)
- Jajang Sopiyan Ginanjar (Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan)
- Root Riot (4 Orang Perwakilan)
- Brigez (3 Orang Perwakilan)
- Brigez (3 Orang Perwakilan)
- Backside (2 Orang Perwakilan)
- Moonraker (4 Orang Perwakilan)
- Stuborn Boys (4 Orang Perwakilan)
- Slaughter (4 Orang Perwakilan)
- Purpleboyz (4 Orang Perwakilan)
- Burangrang Scoot (4 Orang Perwakilan)
- XTC (4 Orang Perwakilan)
- GBR (4 Orang Perwakilan)
- MPH (4 Orang Perwakilan)
- FCMB (4 Orang Perwakilan)
- Road To Jannah (4 Orang Perwakilan)
- Laskar Alam (3 Orang Perwakilan)
- Basudara (4 Orang Perwakilan)
- Warsel (0 Orang Perwakilan)
- Albatroz (2 Orang Perwakilan)
- Zohard (4 Orang Perwakilan)
- Warzok (4 Orang Perwakilan)
- BBS Squad (4 Orang Perwakilan)
- Dago Auto Race Bandung (3 Orang Perwakilan)
- Story Of Teenager (3 Orang Perwakilan)
- Created To Respect (3 Orang Perwakilan)
- Girls Squad (3 Orang Perwakilan)
- Grab On The Road (2 Orang Perwakilan)
Acara ini dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, di sambung dengan Laporan dari Ketua Pelaksana Bapak Erry Gandana dan di teruskan oleh sambutan oleh Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung Bapak Sony Teguh Prasatya. Dr. Imas Sumiati, Dra., M.Si., AHRP., CPMP memberikan paparan materi terkait Generasi Muda dan Peningkatan Wawasan Kebangsaan “Apa pendapatmu tentang republik ini? Indonesia adalah rumah, makannya ada ketidakrelaan ketika segala sesuatu di rumah kita diambil oleh orang lain. Maka dari itu harus d jaga, harus d bela.”, “Jangan sampai anak muda mau diadu domba dengan bangsanya sendiri.”, “Young generation is a generation who will one day become our national leader – Benjamine Fine”, “Generasi muda yaitu mereka yg secara biologis masih berusia muda (15-40th). Mereka sebagai pelanjut bangsa dan negara, tapi bagaimana mereka bisa menjadi masa depan bangsa dan negara apabila mereka saling benturan antar sesama?”, “Allah tidak akan merubah suatu amat apabila umat itu tidak mau mengubahnya. Oleh karena itu, kaum muda harus fokus untuk sukses sebagai pribadi dan sebagai pewaris nilai luhur budaya bangsa, jangan sampai karena kecewa terhadap kondisi Bangsa malah tidak peduli dan membiarkan negara lain mengambil kekayaan kita”, “Yg perlu dijaga, dirawat, dan diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia, yaitu: Ideologi Negara, NKRI, Konsep Wawasan Kebangsaan sebagai acuan, serta kekayaan bangsa.”, “Nilai-nilai Pancasila bukan hanya untuk dihapal, melainkan dapat diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.”, “Values penting generasi muda: 1) Memiliki iman yang kuat dan akhlak mulia, 2) Mempunyai ilmu pengetahuan dan kepakaran, 3) Memiliki idealisme dan nasionalisme, 4) Merasa tanggungjawab terhadap kemajuan masyarakat, Bangsa dan negara Indonesia, 5) Merasa memiliki atas Bangsa dan NKRI.”, “Tidak ada yang lebih hebat dan orang paling salah ketika dia merasa paling hebat. Maka dari itu, penting persatuan dalam membangun negeri karena setiap WN punya potensi dan perannya masing-masing”, “Menanamkan konsep hidup “meaningful life” untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter. Cintai diri sendiri, cinta agama, cinta orangtua, dan cinta tanah air”, “Mencintai diri sendiri tidak hanya sebatas mengenakan pakaian terbaik, merawat diri atau mementingkan diri sendiri ketimbang orang lain. Mencintai diri sendiri berarti tidak merusak diri sendiri dengan tetap peduli terhadap sesama”. pungkas Dr. Imas Sumiati, Dra., M.Si. di lanjutkan oleh Bapak Aswin Sulaeman Utama (Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan) serta Tim dengan inti penyampaian sebagai berikut :
“Kenapa manusia merugi? Karena manusia tidak pandai dalam memanfaatkan waktunya”, “Tahun 2045 Indonesia akan menghadapi keemasan dimana sebagian masyarakat Indonesia berada masa usia produktif;”, “Bandung punya siapa? Kita semua adalah Bandung, Kita adalah orang yang punya energi lebih, maka Kita gunakan untuk menjaga Bandung.”Mementingkan ego hanya membuat kita merugi.”, “Cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Kalau kita cinta terhadap tanah air, maka kita harus merawat tanah yang kita cintai ini.”, “Pemuda punya energi lebih, tapi sering kali kita tidak tahu dialihkan untuk apa energi tersebut dan seringkali justru digunakan untuk hal – hal negatif.”, “Kita ini masih saudara, makannya kita itu harus bersatu dan tidak boleh bercerai berai serta saling tolong menolong antar kebaikan.”, “Ibu pertiwi kita hanya anggap sebagai tanah, tapi tanah itulah yang menghidupi kita.”
Setelah Paparan Materi yang di sampaikan oleh Bu Imas Sumiati dan Bapak Aswin Sulaeman Utama acara di lanjutkan dengan Sharing session yang dipandu oleh Arifin (GBR), Bagas (Brigez), dkk dengan inti penyampaian “Kegiatan ini menjadi momen penting bagi Kita semua untuk merangkul menyatukan visi bagaimana keberadaan komunitas bermotor di Kota Bandung secara positif”, “Jadi lah pemuda yang bermanfaat, sebagaimana ajaran Agama bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain”, “Saya tidak sepakat dengan pepatah bahwa “Perdamaian itu harus ditempuh dengan jalur Pepe tangan”. Karna disini sama dan mengharapkan kenyamanan untuk kita semua.”, “Setiap manusia mempunyai tujuan masing-masing, bukan sebatas membentuk gank atau sekedar nongkrong, tapi lebih dari itu ada nilai manfaatnya terhadap sesama dan lingkungan. Kita harus bahwa kita ini ada akhirnya, maka jangan hanya mengejar kesenangan semata”, “Kita tidak akan selamat dari omongan orang dan tentu dari kematian. Lalu kenapa harus ada permusuhan? Jangan berpikir dengan “ngajago” kita menjadi hebat dan kuat”, “Ada satu perasaan yang harus dijaga, yaitu perasaan orangtua yang tidak mau melihat masa depannya rusak. Sesungguhnya menjadi orang mandiri dan hebat bukan juga cuma buat diri sendiri, tapi itu bagian dari membangun bangsa dan negara”, “Silahkan berkomunitas, tapi jadi lah komunitas yang bermanfaat. Jangan hidup sendiri jadi terserah sendiri, ada aturan yang harus diikuti, aturan agama, aturan negara, dan seterusnya.”, “Kegiatan ini merupakan bentuk kasih sayang ke kita semua sebagai pemuda untuk membina dan mengarahkan kita untuk peduli opoption masa depan diri dan masa depan bangsa Indonesia. Karna ke depan kita semua yang akan memimpin bangsa ini.”, “Jangan pernah berputus ada dari ampunan yang Maha Kuasa, karna Tuhan itu Maha Baik dan Maha Pengampun. Melaksanakan ibadah merupakan implementasi nilai pertama Pancasila.”, “Terkadang kita harus mencontoh orang gila, mereka saja yang kehilangan akal tidak pernah ribut antar sesama, tapi sebagian dari kita malah masing berseteru antar sesama”.

